Friday, July 22, 2011

Soal RPL Bab-11

1.Tiga tipe sistem yang paling utama dalam pemrosesan terdistribusian yaitu:
•Sistem personal yang tidak terdistribusi dan di rancang untuk berjalan pada personal komputeratau workstation.
Sistem embedded yang berjalan pada satu prosesor atau pada kelompok prosesor yang terintegrasi.
•Sistem terdistribusi (tersebar) dimana perangkat lunak sistem berjalan pada kelompok prosesor yang bekerja sama dan terintegrasi secara longgar dengan dihubungkan oleh jaringan.

2.Ada enam karakteristik yang penting dari sistem terdistribusi yaitu:
1.Pemakaian bersama sumberdaya.
2.Keterbukaan.
3.Konkurensi.
4.Skalabilitas.
5.Toleransi kesalahan.
6.Transparasi.

3.Yang dimaksud transparasi adalah:

Terbukannya sifat terdistribusi sistem bagi user. Tujuan perancangan sistem bisa berarti bahwa user memiliki akses transparan yang lengkap terhadap sumber daya sehingga tidak perlu mengetahui hal lainnya mengenai distribusi sistem.

4.Adapun kerugian yang di miliki oleh sistem terdistribusi adalah:

•Kompleksitas.
•Keamanan.
•Kemampuan untuk dapat di kendalikan.
•Tidak dapat di ramalkan.

5.Kelebihan dari model arsitektur sistem terdistribusi adalah:

•Memungkinkan perancangan sistem menunda keputusan mengenai dimana dan bagaimana layanan harus di sediakan.
•Merupakan arsitektur yang sangat terbuka yang memungkinkan sumber daya baru ditambahkan jika perlu.
•Sistem ini fleksibel dan dapat di skala.
•Rekonfigurasi sistem secara dinamis akan dimungkinkan dengan objek bermigrasi melintasi jaringan bilamana di perlukan.

6.Apa yang menjadi perbedaan antara model thin clien dengan model fat clien :

•Model thin clien : Semua pemrosesan aplikasi dan managemen data di lakukan pada server.
•Model fat clien : Server hanya bertanggung jawab untuk managemen data.

7.Apa yang di maksud dengan komponen vertikal dan komponen horizontal:

•Komponen vertikal : Komponen yang spesifik bagi suatu domain aplikasi.
•Komponen horizontal : Komponen umum seperti komponen interface pengguna.

8.Sebutkan 2 tipe generik arsitektur system terdistribusi :

1.Arsitektur client, server =system dianggap sebagai suatu set layanan server dan client diperlakukan berbeda pada system ini
2.Arsitektur objek terdistribusi = tidak ada perbedaan antara server dan client, system dapat dianggap sebagai satu set objek yang berinteraksi yang lokasinya tidak relevan. Tidak ada perbedaan anatara penyedia layanan dan user layanan.

9.Apakah yang dimaksud dengan middleware pada system terdistribusi ?
middleware merupakan perangkat lunak yang biasanya siap beli dan tidak ditulis khusus untuk pengembang aplikasi.

10.Apakah pengertian dari arsitektur client, server two tier ?
Aplikasi dapat diorganisir seperti server( atau banyak server yang identik ) dan satu set clinet atau pendekatan paling sederhana untuk digunakan ketika system warisan sentral dikembangkan menjadi arsitektur clinet server.

11.Apakah kekurangan terbesar dari model thin clinet ?
Model tersebut menempatkan beban berat pemrosesan pada server maupun jaringan.

12.Mengapa middleware disebut objek request broker ?

Karena peranannya menyediakan interface yang mulus antar objek

13.Sebutkan alasan mengapa system terdistribusi disebut fleksibel dan dapat diskala Instance-instance system yang berbeda dengan layanan yang sana yang disediakan oleh objek yang berbeda atau oleh objek yang direplikasi dapat dibuat untuk menangani beban system yang berbeda. Objek yang baru dapat ditambahkan dengan bertambahnya beban system tanpa mengganggu objek system yang lain.

14.Sebutkan kelemahan utama dari arsitektur objek terditribusi :
Bahwa arsitektur tersebut lebih sulit dirancang dibandingkan dengan sitem client server.

15.Sebutkan 2 standart utama bagi middleware untuk mendukung komputasi objek terdistribusi :
•CORBA ( Common Object Request Broker Architecture )
•DCOM ( Distribusi Component Object Mode )

Comments :

0 komentar to “Soal RPL Bab-11”


Post a Comment